Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mendesak Kementerian Agama untuk segera mencari kejelasan status jamaah haji Indonesia yang hingga Selasa belum kembali ke pemondokannya di Mekah, Arab saudi.

"Diduga, jamaah tersebut adalah korban peristiwa robohnya derek di Masjidil Haram," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Selasa.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan informasi jamaah hilang tersebut didapat dari Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Padang Lawas Sehat Muda Hasibuan.

Menurut Sehat Muda Hasibuan, jamaah yang belum kembali tersebut bernama Janniro binti H Gadumbang berasal dari kloter 9 Embarkasi Kualanamu Medan. Pihak TPHD dan para petugas telah mencari ke beberapa rumah sakit. Namun sampai kemarin sore keberadaannya belum diketahui.

"Saya telah menyampaikan informasi ini kepada PPIH Daker Mekkah. Saya juga melaporkan hal itu langsung kepada Menteri Agama (Lukman Hakim Saifuddin). Mereka berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari jamaah tersebut," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Komisi VIII DPR, saat ini di salah satu rumah sakit di Mekkah masih ada sekitar dua hingga empat jenazah yang diduga sebagai orang Indonesia.

Namun karena kesulitan mengenali wajah dan tidak ada identitas yang melekat, jamaah tersebut belum bisa diidentifikasi.

"Proses identifikasi itulah yang sangat perlu dilakukan oleh Kementerian Agama bersama rumah sakit setempat," ujarnya.

Saleh mengatakan pada Selasa sore rombongan pengawas Komisi VIII bertolak ke Mekkah dan langsung melakulan rapat koordinasi sekaligus mendengar laporan dari PPIH Daker Mekkah.

Rapat koordinasi tersebut juga akan dihadiri oleh para pejabat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh beserta jajaran Kementerian Agama lainnya.

"Kami juga sudah mengagendakan akan mengunjungi rumah-rumah sakit tempat jamaah kita dirawat. Sembari dengan itu, insya Allah kami akan mencari jamaah yang belum diketahui keberadaannya tersebut," katanya.

Menurut Saleh, sehari sebelumnya juga ada jamaah yang hilang dari embarkasi Makassar. Setelah dikoordinasikan dengan pihak PPIH, jamaah tersebut ditemukan telah wafat. 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015