Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengolahan hasil produk pertanian PT Cargil Indonesia menyatakan tidak mengkhawatirkan pelemahan pertumbuhan ekonomi yang tengah terjadi di Indonesia, sehingga akan terus berinvestasi.
"Kami melihatnya secara jangka panjang. Memang ada masalah kondisi ekonomi sekarang, tapi kami berharap itu bisa dilewati," kata Director Corporate Affairs PT Cargil Indonesia Arief Susanto di Jakarta, Rabu.
"Kami melihatnya secara jangka panjang. Memang ada masalah kondisi ekonomi sekarang, tapi kami berharap itu bisa dilewati," kata Director Corporate Affairs PT Cargil Indonesia Arief Susanto di Jakarta, Rabu.
Arief mengatakan, dengan dukungan dari pemerintah, perusahaannya yakin bahwa rencana investasi yang sudah dicanangkan akan dapat terealisasi.
PT Cargil Indonesia menyatakan komitmen investasinya sebesar 750 juta dollar AS selama empat tahun kedepan dengan membangun beberapa pabrik di Jawa dan luar Pulau Jawa.
Arief mengatakan, pabrik yang akan dibangun adalah untuk pakan ternak dan pemanis yang akan memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor.
Terkait bahan baku, Arief menyampaikan bahwa Cargil akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan petani lokal untuk dapat menyerap bahan baku dari hasil tani mereka.
Diketahui, investasi perusahaan asal Iowa, Amerika Serikat tersebut telah menanamkan investasinya sebesar lebih dari 1 miliar dollar AS untuk pembangunan beberapa pabrik, seperti pabrik pengolahan kepala sawit dan kakao.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
