Palembang (ANTARA News) - Dewan Olimpiade Asia (OCA) memutuskan tulisan nama Kota Palembang dan Jakarta masuk dalam logo Asian Games setelah sebelumnya hanya mencantumkan Indonesia.

Asisten III Pemprov Sumsel Ahmad Najib yang memberikan informasi melalui telepon seusai menghadiri 34th OCA General Assembly di Ashgabat, Turkmenistan, Rabu, mengatakan OCA menerima usulan Palembang meski logo Asian Games sudah diresmikan pada peringatan Hari Olahraga Nasional, 9 September lalu.

"Pemprov Sumsel bersyukur karena keinginan Palembang dikabulkan Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah setelah dia mengambil alih langsung sidang dan meminta seluruh delegasi OCA untuk menyetujui nama pada logo Asian Games XVIII Indonesia dengan penambahan tulisan Jakarta-Palembang," kata dia.

Ia mengatakan pada acara pertemuan yang turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo ini Presiden OCA mengatakan nama Jakarta-Palembang sangat layak dicantumkan, karena dua kota ini akan bekerja keras menyelenggarakan Asian Games.

"Justru pemberian nama ini adalah bentuk apresiasi OCA kepada Indonesia, khusus kepada dua kota yang menjadi tuan rumah," kata dia.

Pada kesempatan itu pula, panitia daerah di Palembang dan Jakarta diminta untuk memaparkan perkembangan di kota masing-masing terkait persiapan Asian Games.

"Kota Palembang mulai 2016 akan gencar dengan pembangunan transportasi, seperti jalur kereta api ringan (LRT), jalan tol, jembatan, jalan layang, dan underpass. Selain itu, turut juga disampaikan mengenai kesiapan fasilitas pendukung lainnya seperti hotel dan rumah sakit bertaraf internasional," kata dia.

Ia menjelaskan dengan ditambahkannya tulisan nama Kota Palembang ini maka dapat dimaknai bahwa telah mengemban amanat negara yang luar biasa.

"Ini bukan main-main, segenap pihak harus bersatu padu untuk menyukseskannya," ujar dia.

Sementara itu, pada Asian Games mendatang, Palembang diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan 11 cabang olah raga yakni sepakbola, bisbol, bridge, kano/kayak, kriket, dayung, sofbal, menembak, triatlon, voli pantai, dan pentathlon.

Kemudian, Jakarta dengan 29 cabor panahan, renang, renang indah, polo air, menyelam, renang marathon, atletik, bulutangkis, sepak bola, golf, hoki, rugby, tenis, bola voli, basket 5x5, basket 3x3, bowling, balap sepeda BMX, dan balap sepeda trek.

Lalu equistrian, judo, kabbadi, karate, kurash, pencak silat, layar, angkat besi, gulat, serta wushu), dan Jawa Barat dengan lima cabang yaitu sepak bola, bola voli, basket (penyisihan), balap sepeda MTB, dan bola tangan, serta Tangerang dengan sembilan cabang (golf, balap sepeda road race, anggar, senam, bola tangan, jujitsu, squash, tenis meja, dan taekwondo).

Sementara Jawa Barat juga diberikan penyisihan sepak bola, bola tangan, bola voli, dan bola basket.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015