"Salah satu yang akan dibicarakan Menlu dalam JCM adalah mengenai persiapan rencana kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat bulan depan (Oktober)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Retno akan menghadiri JCM ke-5 Indonesia-Amerika Serikat di Washington DC pada 21-22 September dengan tujuan utama mengevaluasi kerja sama yang telah berlangsung selama ini antara RI dan AS, khususnya setelah pemerintahan baru terbentuk di Indonesia.
"Menlu akan membahas mekanisme kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dan membahas desain porgram kerja sama kedua negara di masa mendatang," ujar Arrmanatha.
Selanjutnya, pertemuan antara Menlu Retno LP Marsudi dengan Menlu AS John Kerry akan membahas beberapa perkembangan isu global yang menjadi perhatian bersama.
"Dalam pertemuan dengan Menlu John Kerry, Menlu RI akan membahas perkembangan isu global, seperti masalah di Suriah, ISIS (Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah), serta sengketa Laut Cina Selatan," papar dia.
Namun, fokus utama JCM RI-AS adalah peningkatan hubungan bilateral dan kerja sama antara kedua negara.
AS adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, dengan total nilai perdagangan bilateral 27 miliar dolar AS pada 2014, sedangkan nilai investasi AS di Indonesia pada 2014 mencapai 2,4 miliar dolar AS.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
