Beijing (ANTARA News) - Warga muslim di Beijing, Tiongkok, melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban berupa sapi dan kambing di beberapa masjid pada Kamis (24/9) pagi.

Umat Islam dari beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah mendatangi masjid tertua dan terbesar di Beijing, Niujie, sejak pukul 08.00 waktu setempat.

Sementara di Masjid Dongzhimen, masjid terbesar kedua di Beijing, jemaah shalat Id sudah berkumpul sejak pukul 08.30 waktu setempat.

Shalat Idul Adha berlangsung mulai pukul 09.30 atau pukul 10.00 di Beijing dan usai shalat pengurus masjid memotong hewan kurban.

Empat sapi dan puluhan domba siap dipotong di Masjid Niujie sedang di Masjid Dongzhimen pengurus akan menyembelih dua sapi dan sekitar 50 domba untuk dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.


Kurban KJRI
 

Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong juga menyelenggarakan shalat Idul Adha bersama masyarakat Indonesia di Indian Club Recreation, Causeway Bay, Hong Kong.

Tahun ini KJRI Hong Kong untuk pertama kalinya menyalurkan daging kurban kepada tenaga kerja wanita asal Indonesia yang tinggal di beberapa tempat penampungan di Hong Kong.

"Baru kali pertama diadakan, karena memang pemerintah setempat tidak pernah mengadakan pemotongan hewan kurban. Biasanya kami berkurban dan disalurkan ke Tanah Air, melalui organisasi Islam Indonesia di Hong Kong," kata Konsul Jenderal RI Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat kepada Antara.

Masyarakat Indonesia di Hong Kong yang ingin berkurban dapat membeli sapi lokal masing-masing dengan harga 22 ribu sampai 24 ribu dolar Hong Kong atau sekitar Rp40,7 juta hingga Rp44,7 juta.

Sapi Australia dijual dengan harga 24 ribu sampai 26 ribu RMB atau sekitar Rp52 juta sampai Rp57 juta.


Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015