Beijing (ANTARA News) - Suhu minus empat derajat celcius dan cuaca cerah menyelimuti Kota Beijing, China, pada pagi hari menyambut hari Raya Idul Adha 1428 Hijriah pada saat umat muslim bersiap-siap menjalankan sholat ied di masjid atau kantor kedutaan besar. Wartawan ANTARA News, di Beijing, Kamis, melaporkan, suasana Hari Raya Idul Adha di Beijing tampak seperti biasa dan masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dan bukan merupakan hari libur nasional. Suhu pada pagi hari tersebut biasanya akan meningkat pada siang hari hingga mencapai lima derajat hingga tujuh derajat celcius, tapi kemudian akan turun lagi hingga mencapai minus pada petang hingga malam hari. Meskipun suhu sudah memasuki minus tapi salju belum lagi turun di Kota Beijing, salju sempat turun pada Senin tanggal 3 Desember 2007. Murid-murid sekolah dan karyawan kantor pemerintah maupun swasta tidak libur , mengingat Pemerintah China tidak menetapkan hari libur bagi agama apapun. Sama halnya seperti Idul Adha, pada saat Hari Raya Idul Fitri pertengahan Oktober, dan Natal setiap tahunnya, pemerintah setempat tidak menetapkan hari libur bagi sekolah dan perkantoran. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing rencananya menyelenggarakan salat Id Hari Raya Idul Adha 1428 Hijriah pada tanggal 20 Desember 2007, pukul 9.30 waktu setempat. "KBRI akan mengadakan sholat Ied Idul Adha di salah satu ruangan gedung dan mengundang masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di Beijing dan sekitarnya untuk sholat bersama," kata Sekretaris Ketiga Bidang Sosial-Bidaya KBRI Beijing Arianto Surojo. Bertindak sebagai imam dan khatib dalam salat tersebut, katanya, direncanakan Wakil Kepala Perwakilan RI Beijing Mohamad Oemar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007