Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong pemberdayaan Pusat Desain dan Rekayasa Perkapalan Nasional atau National Design and Engineering Center (NaSDEC) di Surabaya.

"Pusat desain ini perlu dioptimalkan lagi, sehingga setiap ingin membangun kapal tidak harus mendesain dari awal. Manfaatnya cost lebih hemat dan lebih singkat pengerjaannya," kata Menperin melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.

Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama Kemenperin dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

NaSDEC yang berdiri sejak 2006 diproyeksikan mampu mendesain kapal-kapal tipe khusus seperti tanker, LNG carrier dan lain-lain.

Menperin mengatakan, selain membangun kapal untuk kebutuhan dalam negeri, galangan kapal nasional juga mampu mengekspor produk.

PT PAL Indonesia di Jawa Timur misalnya, tengah menyelesaikan dua kapal jenis landing platform pesanan Filipina.

Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Jan Pieter Ate mengatakan, pengirimannya dilakukan pada Desember 2015.

"Delivery-nya bulan Desember tahun ini. Ini menunjukkan, industri perkapalan kita mendapat manfaat dari transfer teknologi dan kini mampu mengekspor," ujar Jan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015