Manokwari (ANTARA News) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Rendani, Manokwari, Provinsi Papua Barat, Deny Putiray, mengatakan, lima kali gempa susulan terjadi pasca gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kota Sorong, Jumat.

Deny, di Manokwari, Jumat mengatakan, gempa susulan pertama, berkuatan 4,3 SR, terjadi di titik 26 kilometer timur laut, Kota Sorong dengan kedalaman 7 kilometer.

Gempa susulan berikutnya, berkekuatan 4,1 SR terjadi pukul 02:34:48 WIT, pusat gema berada pada 37 kilometer timur laut Kota Sorong, dengan kedalaman 10 kilometer.

Setelah lima jam tenang, gempa kembali mengguncang dengan kekuatan 4,9 SR pada pukul 09:41:08 WIT, titik gempa berada di 35 kilometer Timur Laut Kota Sorong dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada pukul, 13:11:44 WIT, gempa pun kembali mengguncang Kota Sorong sekitarnya, dengan kekuatan lebih rendah yakni, 3,3 SR. Titik gempa berada pada 14 kilometer timur laut Kota Sorong dengan kedalaman 14 kilometer.

Data yang dihimpun Antara, Gempa ini melukai 38 korban, empat mengalami luka berat, 34 diantaranya luka ringan. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Selebe Solo, Kota Sorong.

Gampa ini pun merusak sebanyak 257 rumah warga di Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.

Pewarta: Toyiban
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015