London (ANTARA News) - Louis van Gaal disewa untuk mengembalikan Manchester United ke tempat di mana klub itu berada dan pria Belanda itu Sabtu mengantarkan timnya menang 3-0 atas Sunderland untuk membawa MU kembali ke puncak klasemen Liga Utama Inggris yakni tempat MU seharusnya berada itu.

Tiga gol dari Memphis Depay yang didatangkan Van Gaal dari PSV Eindhoven, Wayne Rooney dan Juan Mata mengantarkan United melewati Manchester City pada tempat pertama.

Van Gaal belum memenangkan hati semua penggemar sejak menukangi United pada 2014 namun musim ini mereka terlihat yakin sebagai penangang juara.

"Perasaannya menyenangkan berada di puncak klasemen, pertama kali dalam periode saya, saya bahagia sekali," kata Van Gaal kepada BBC setelah United memuncaki klasemen untuk pertama kalinya sejak hari pertama musim 2013-14 di bawah kepelatihan David Moyes.

United sempat kesulitan sebelum Depay memecahkan kebuntuan pada menit keempat waktu tambahan babak pertama ketika dia memanfaatkan umpan Mata untuk dia jadikan gol pertamanya bagi United dalam pertandingan liga.

Rooney yang tak menciptaka gol pada 11 laga terakhir, menggandakan keunggulan sebelum Mata menuntaskan hari yang memuaskan ini.

"Selalu sulit ketika Anda bermain melawan sebuah tim yang hanya bertahan dan menantikan serangan balik," kata Van Gaal.

"Saya senang sekali untuk gol (Depay) pada waktu tambahan karena (Sunderland) terhukum dirinya sendiri. Mereka selalu membuang-buang waktu dan wasit tidak menghukumnya."

"Sebuah gol adalah pengaruh terbesar pada sebuah pertandingan dan saya mengubah pendekatan saya pada babak kedua karena hal itu. Itu menjadi laga yang berbeda namun mereka tidak banyak mengancam kami."

Van Gaal mengakui timnya sudah lebih dulu mengetahui hasil dari White Hart Lane di mana Tottenham Hotspur membantai Manchester City 4-1, sebelum mereka keluar gelanggang.

"Para pemain selalu mencermati pertandingan lainnya sehingga kami harus menghormati kebiasaan itu dan saya menyesuaikan diri dengan kebiasaan itu," kata dia.

"Saya pernah melatih Barcelona, dan Real Madrid selalu bertanding di depan kami.  Tak begitu muda berada di bawah tekanan untuk memuncaki liga dan saya harus memuji pemain-pemain saya bahwa mereka bisa menang dan mengalahkan Sunderland. Saya pelatih yang sangat bahagia," sambung Van Gaal seperti dikutip Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015