Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tiga pekerja PT Pertamina (Persero) memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia atas prestasi kerja dan pengabdian terhadap bangsa dan negara.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan, tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya tersebut disematkan Menteri ESDM Sudirman Said pada Upacara Peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-70 yang berlangsung di Jakarta, Senin.

Ketiga pekerja Pertamina itu adalah Faisal Yusra yang saat ini menjabat sebagai VP Quality System & Knowledge Management Pertamina, Rony Gunawan dengan jabatan sekarang sebagai Direktur Utama PT Pertamina EP, dan Hendrajaya yang merupakan Direktur Utama PT Pertamina Gas.

Menurut dia, Faisal Yusra telah menciptakan empat pilar quality management dan budaya inovasi, sehingga Pertamina memperoleh peningkatan keuntungan dari inovasi yang dihasilkan.

"Value creation yang diciptakan meningkat dari tahun ke tahun, yaitu Rp986 miliar pada 2010 menjadi Rp8,01 triliun pada 2014 sehingga bermanfaat besar untuk negara," katanya.

Sementara, lanjut Wianda, Rony Gunawan, kala menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy berhasil memanfaatkan waste heat support jalur pipa "geothermal" sebagai sumber energi ramah lingkungan untuk lampu penerangan jalur pipa dengan menggunakan "thermo electric element" di Area Kamojang, Jabar.

Menurut dia, inovasi itu berhasil meningkatkan efisiensi energi di area Kamojang pada 2014 yang secara total sebesar dua juta kWh, dan mereduksi emisi sebesar 2,3 juta ton CO2 atau setara dengan pengurangan emisi BBM sebesar 970 juta liter.

Adapun, Hendrajaya memimpin perusahaan dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat meluapnya cairan kondensat pada bak penampung flare stack dengan modifikasi sistem drain condensat di header flare stack stasiun kompresor Tegalgede di Pertamina Gas West Java sehingga tidak ada kerugian akibat pencemaran lingkungan.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015