Permasalahan ekonomi yang dihadapai Indonesia saat ini kompleks karena terjadinya penurunan ekspor dan defisit neraca perdagangan maupun dan neraca berjalan, kata Rosan saat ramah tamah dengan pengurus Kadin Kalteng di Palangka Raya, Senin malam.
"Kondisi ini lemah dan rentan terhadap nilai tukar. Jika dipercaya memimpin Kadin saat musyawarah Nasional (Munas) November 2015 nanti, saya bertekat akan membawa Kadin lebih aktif membangun ekonomi Indonesia," tambahnya.
Langkah awal adalah menjaga tingkat inflasi menjadi rendah dan stabil sehingga iklim perekonomian akan menjadi kondusif, sehingga memberikan kepastian biaya produksi dan distribusi kepada pelaku usaha.
Rosan mengatakan, belajar dari strategi yang dilakukan Tiongkok, mestinya hal yang sama juga bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Depresiasi nilai tukar rupiah mestinya dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki struktur ekonomi yang rapuh.
"Ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku dikurangi dan struktur ekspor diperbaiki. Jadi, industri pondasi baru perekonomian nasional yang bukan sekedar teknologi fabrikasi dan manufaktur, tapi nilai tambah produk," ucapnya.
Terkait dengan pencalonan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, Rosan mengaku siap bertarung di Munas Kadin dengan mengusung "satukan hati, bangkitkan ekonomi", agar semuanya bisa bergandengan tangan membantu pemerintah, khususnya Kadin di semua daerah dapat berbuat mengembalikan perekonomian negeri ini ke kejayaannya.
Wakil Ketua Kadin periode 2010-2015 ini mengatakan keinginannya untuk menjadikan Kadin sebagai pilihan pertama dan utama dalam mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta seluruh stakeholder-nya, berkaitan dengan pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia.
"Untuk itu, mari kita satukan hati dan mengambil tindakan dalam membangkitkan perekonomian," demikian Rosan.
Ketua umum Kadin Provinsi Kalteng Tugiyo Wiratmodjo mengatakan sosok Rosan diharapkan mampu membawa Kadin kedepan yang dapat mendorong pengembangan perekonomian Indonesia.
"Kami yakin Pak Rosan bisa melakukannya. Kami tentunya mendukung, mendorong sekaligus mengawal langkah Roslan menjadi Ketua Umum Kadin," demikian Tugiyo.
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
