Jakarta (ANTARA News) - Infor, perusahaan penyedia solusi industri, menghadirkan aplikasi yang memungkinkan usaha kecil menengah (UKM) maupun perusahaan besar meningkatkan efisiensi bisnisnya.

"Kami sudah menginvestasikan 10 juta jam untuk 11.500 pembaruan bagi pengembangan, sehingga pelanggan bisa memanfaatkan teknologi kami dengan baik," kata Helen Masters, Vice President, Infor ASEAN & India, di Jakarta, Selasa.

"Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Infor untuk hadir di Indonesia dikarenakan perkembangan infrastruktur yang tumbuh pesat dan laju investasi yang cepat. Indonesia merupakan pasar yang pertumbuhannya sangat cepat di ASEAN," sambung dia.

Salah satu perusahaan yang menggunakan solusi aplikasi Infor adalah PT Cipta Saksama Indonesia (CSI), perusahaan yang memproduksi saluran gas buang atau produk lain yang berkaitan dengan metal. CSI menggukanan solusi Enterprise Resource Planning (ERP) Infor.

"Kami pikir bekerja manual dengan banyak spreadsheet akan tidak terkontrol. Inovasi dari Infor lebih simpel, setelah menggunakan solusi Infor efisiensi waktu, proses kerja lebih cepat," kata Handy Kosasih, Kepala Divisi Keuangan Cipta Saksama Indonesia.

Menurut Country Director PT Infor Software Indonesia, Muhammad Fitrah, software atau aplikasi yang digunakan CSI sama seperti yang digunakan perusahaan pembuat pesawat dan aeroangkasa, Boeing.

"Software yang sama yang digunakan Boeing untuk membuat pesawat bisa digunakan oleh perusahaan yang jumlah karyawannya 200 orang. Artinya, fungsionalitas software bisa sangat lebar, dan juga sederhana, bisa digunakan perusahaan kecil hingga besar," kata dia.

"Jadi, aplikasinya siap untuk menangani sistem yang sangat kompleks, tetapi juga bisa dimulai dari perusahaan yang skalanya sedang atau kecil," lanjut dia.

Lebih lanjut, Fitrah mengatakan Infor memiliki aplikasi Enterprise Asset Management (EAM) untuk memelihara aset perusahaan.

"Perusahan yang asetnya mahal sekali misalnya power generator atau aset yang spare part-nya banyak, ada software khusus yang memantain kapan AC-nya direparasi, kapan spare part diganti," kata Fitrah.

Salah satu perusahaan yang menggunakan solusi tersebut adalah operator telekomunikasi Indosat. Menurut Fitrah, Indosat menggunakan solusi tersebut untuk memelihara BTS dan perangkat-perangkat yang berharga mahal.

Selain aplikasi EPR dan EAM, Infor juga memiliki platform Mingle, aplikasi yang tampilannya mirip dengan Facebook dengan fitur call, chat dan notifikasi.

Mingle dapat melakukan pelacakan dan memberikan notifikasi khusus tentang berita terkini dari perusahaan kompetitor. Aplikasi tersebut juga dapat diakses lewat perangkat Android, iPhone, bahkan Apple Watch.

"Di Indonesia kami fokus di industri manufaktur, fashion, garmen, tekstil, food and beverage. Kami juga mulai fokus ke retail, e-commerce dan public sector," ujar Fitrah.

"Kami juga sudah lama fokus ke logistik di mana kami mempunyai aplikasi untuk warehouse management yang banyak sekali digunakan oleh customer-customer kami, seperti Ace Hardware," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015