Sidoarjo (ANTARA News) - Keluarga Soekris Winarto, teknisi pesawat Twin Otter DHC6 Aviastar berharap mukjizat menyusul hilangnya kontak pesawat tersebut di wilayah Masamba, Sulawesi Selatan setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma pada Jumat sekitar pukul 14.25 WITA.

Adik kandung Soekris Winarto, Soekris Trihartono, Sabtu, mengatakan, saat ini keluarga masih terus berfikir positif terkait dengan kabar hilangnya kontak pesawat tersebut.

"Keluarga masih optimistis dan berpikir positif serta berharap ada mukjizat terkait dengan kabar hilangnya kontak pesawat Aviastar tersebut," katanya.

Ia mendapatkan kabar dari Aviastar bahwa pesawat yang membawa kakaknya hilang kontak.

"Kemarin sekitar pukul 17.00 WIB sore saya mendapatkan kabar dari Aviastar. Sepuluh menit menjelang landing sudah kontak dengan menara," katanya.

"Sampai saat ini masih belum mendapatkan informasi yang akurat dan keluarga masih menunggu yang terbaik," katanya.

Keluarga berharap bahwa pesawat Aviastar yang hilang dapat segera ditemukan.

"Semoga ada mukjizat dari Yang Maha Kuasa dan pesawat itu ditemukan. Syukur jika semua penumpang selamat," katanya.

Sebelumnya, pesawat Twin Otter DHC6 berkapasitas 18 penumpang ini hilang setelah lepas landas dari Andi Jemma pada pukul 14.25 WITA.

Pukul 14.33 WITA pilot melakukan kontak terakhir dengan petugas di darat dan hilang. Seharusnya pesawat mendarat di Sultan Hasanuddin Makassar pada pulul 15.39 WITA.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015