Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mencari lokasi yang dijadikan tempat pembunuhan bocah berusia sembilan tahun yang dibunuh untuk kemudian jasadnya dimasukkan ke kardus.

"Sekarang kita cari TKP (tempat kejadian perkara) eksekusi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti di Jakarta, Jumat.

Krishna mengatakan penyidik berupaya mempersempit ruang demi mencari lokasi eksekusi pembunuhan itu, sedangkan sejauh ini polisi telah sepuluh kali melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (olah TKP), mulai dari penemuan kardus berisi jasad korban, sekolah dan lokasi diduga saat korban hilang.

Kapolda Metro Jaya Irjenpol Tito Karnavian menyebutkan penyidik belum menetapkan tersangka pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap bocah usia sembilan tahun itu.

Tito menjelaskan penyidik masih mendalami DNA milik saksi berpotensi A dengan cairan yang menempel pada barang milik korban di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan salah satu rumah sakit di Singapura.

Sejauh ini, hasil tes DNA milik A identik dengan "swap" yang menempel pada barang milik korban, berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Polda Metro Jaya.

Namun, penyidik kepolisian ingin memastikan kecocokan DNA itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tiga pendapat tim dokter sehingga mengantongi bukti yang kuat untuk menetapkan tersangka, demikian Tito.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015