Serangan itu terjadi sekitar pukul 09.15 waktu setempat (11.45 WIB) di sepanjang Jalan Hsamayi, ketika satu rombongan pasukan pimpinan NATO melewati daerah tersebut, kata saksi mata Mohammad Najib kepada Xinhua .
"Satu kendaraan militer asing rusak parah akibat ledakan itu. Beberapa kendaraan warga sipil juga rusak dalam serangan tersebut, yang berlangsung di sepanjang jalan dua-jalur," kata saksi mata itu.
"Kamis masih belum bisa memberikan rincian mengenai korban jiwa. Ada kekhawatiran mengenai kemungkinan korban jiwa sebab pemboman tersebut berlangsung pada saat jam sibuk pagi hari," kata satu sumber keamanan kepada Xinhua.
Ia menambahkan rincian mengenai peristiwa itu akan dibeberkan kepada masyarakat pada hari yang sama.
Tentara pemerintah menutup daerah tersebut tak lama setelah terjadi ledakan, dan mencegah orang berkerumun di lokasi ledakan karena khawatir terhadap serangan kedua yang mungkin terjadi.
Beberapa mobil ambulans dan pemadam bergegas ke lokasi kejadian. Asap hitam tebal terlibat membubung ke udara dari lokasi ledakan.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
