Paris (ANTARA News) - Pelatih Prancis, Didier Deschamps, membela diri dengan mengaku sudah berkomunikasi dengan Real Madrid terkait keputusannya memainkan Karim Benzema yang sedang tidak bugar pada laga persahabatan melawan Armenia di Nice, Jumat lalu.

Deschamps mengaku dengan sengaja menurunkan pemain andalannya yang sedang tidak bugar dengan harapan Benzema bisa pulih dari masalah fisiknya. Namun yang terjadi Benzema harus memperpanjang masa istirahatnya hingga tiga pekan.

"Saya benar-benar merasa menyesal untuk Karim (Benzema), untuk tim nasional, juga untuk klubnya," kata Deschamps dalam konferensi pers dilansir dari media olahraga Spanyol, AS, Minggu.

"Kami memang merencanakan hal khusus supaya dia terhindar dari masalah. Lihatlah jumlah cedera tim kami selama jeda internasional," tambah Deschamps.

Didier Deschamps mengaku telah berkonsultasi dengan tim medis Real Madrid terkait kerugian yang akan diderita timnas Prancis dan Real Madrid atas absennya pemain berdarah Prancis dan Aljazair itu.

"Jika saya harus menjawab apa yang dipertanyakan media Spanyol... Kami (Timnas Prancis dan Real Madrid) selalu bertukar informasi dengan klub dan tim medis tentang kondisi para pemain, kesejahteraan, terlepas dari klub atau pemain", katanya.

Di sisi lain, Didier Deschamps juga menyampaikan akan menujuk pemain Real Madrid lainnya untuk menjadi kapten saat Prancis berlaga persahabatan melawan Denmark, Senin.

"Ini merupakan kehormatan besar, saya merasa sangat bangga. Saya tahu apa artinya kapten bagi negara, itu sangat istimewa ", kata Varane sebagaimana diberitakan AS.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015