Milan (ANTARA News) - Penyerang Inter Milan Stevan Jovetic mengungkapkan bahwa ia pernah membuang peluang untuk bergabung dengan Juventus saat masih membela Manchester City, ketika timnya melakukan persiapan untuk menghadapi "Derby dItalia."

Jovetic memberi dampak besar pada sejumlah pertandingan yang ia mainkan untuk pasukan Roberto Mancini sejak ia dipinjam dari City, dan meyakini bahwa Inter memiliki target realistis untuk memenangi gelar Liga Italia perdana sejak 2010.

Menyusul absen beberapa lama akibat cedera, pemain internasional Montenegro ini diharapkan akan dapat kembali untuk memainkan peran kunci pada pertandingan Minggu di San Siro.

Jovetic mengungkapkan dirinya memiliki peluang untuk bergabung dengan Juventus ketika mantan pelatih Antonio Conte memimpin raksasa Turin itu mendulang tiga gelar liga secara beruntun pada 2012 sampai 2014, namun ia batal pindah.

"Saat Conte masih melatih klub itu, saya sangat dekat untuk bergabung dengan Juve," kata Jovetic.

"Mereka memanggil agen saya dan meski saya belum pernah berbicara langsung dengan Conte, pada akhirnya saya memutuskan bertahan di City."

Jovetic mengatakan sejumlah situasi di City membuat dirinya gagal menampilkan "permainan terbaiknya," namun mengatakan saat-saat dirinya di klub itu sebagai masa-masa "fantastis."

Pemain 25 tahun itu kini terfokus sepenuhnya pada membantu Inter mencapai impian mereka memenangi gelar liga perdana sejak 2010, ketika Jose Mourinho memimpin Inter Milan meraih "treble."

Dengan Inter hanya tertinggal dua angka dari Fiorentina menjelang "La Viola" mengunjungi Napoli, dan Juventus tertinggal delapan angka di belakang, kemenangan pada Minggu dapat memacu pasukan Mancini kembali memuncaki klasemen liga.

Hal itu juga akan membuat Juventus tertinggal 11 angka dari Inter, yang mungkin terlalu banyak, kata bek Juve Andrea Barzagli, untuk raksasa Turin itu untuk menjaga peluang meraih "scudetto" keempat kalinya secara beruntun.

"Ini akan menjadi permainan kenyataan, permainan fundamental, khususnya untuk kami," kata Barzagli kepada Sky Sport.

"Kami harus bersiap untuk pertandingan berat di Milan. Jika kami ingin memiliki peluang apapun (untuk mempertahankan gelar) kami memerlukan hasil yang bagus."

"Ini masih terlalu dini dalam semusim, namun jika Inter unggul 11 angka, itu menjadi problematis bagi kami," demikian AFP melaporkan.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015