Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para wisatawan yang berlibur ke pantai agar mewaspadai gelombang pasang air laut yang mencapai ketinggian 2,35 meter pada Senin (19/10) pekan ini.

"Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi antara lain di Kabupaten Belitung dengan kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatingsih di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan kecepatan angin di perairan tersebut relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi.

Ia mengimbau para wisatawan pantai tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena dengan ketinggian pasang laut ini sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan.

"Bagi pengunjung pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.

Ia menambahkan ketinggian pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni kabupaten Bangka mencapai 2,32 meter, Belinyu 1,62 meter dan Kabupaten Bangka Selatan 2,12 meter.

Selanjutnya, Kabupaten Bangka Barat dengan ketinggian pasang air laut mencapai 1,73 meter dan Kabupaten Belitung Timur 1,85 meter.

Sementara itu, kata Evi, peluang hujan di daratan tersebut masih relatif rendah.

"Berdasarkan panatauan satelit cuaca, seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota masih belum berpeluang turunnya hujan baik dengan intensitas ringan maupun sedang," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015