Jakarta (ANTARA) - Perum Damri resmi melayani trayek angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bangka Belitung (Babel) dengan rute Pangkalpinang - Tanjung Berikat, dan Tanjung Pandan - Membalong.

"Hadirnya layanan tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk memperkuat kembali sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19," kata Plt Sekretaris Perusahaan Damri Siti Inda Suri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Siti mengatakan wilayah Babel telah dikenal sebagai daerah penghasil timah terbesar kedua di dunia, sekitar 90 persen timah Indonesia berasal dari provinsi itu. Selain itu Babel juga memiliki banyak lokasi pantai dan tebing yang indah yang patut dikunjungi wisatawan. 

Baca juga: Perum Damri Sediakan Bus Khusus Pariwisata
 
Oleh karena itulah pihaknya menyiapkan 4 unit armada dengan jenis mikro busuntuk melayani pelanggan dan wisatawan di provinsi itu. 

Adapun rutenya, untuk rute Pulau Bangka:
1. Pangkalpinang - Tanjung Berikat, tarif sebesar Rp25 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari yaitu dari Pool Damri Pangkalpinang pukul 10.00 dan 14.00 WIB.
2. Untuk rute sebaliknya, Tanjung Berikat - Pangkalpinang, tarif sebesar Rp25 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari dari Tanjung Berikat pukul 06.30 dan 13.30 WIB.

Sedangkan untuk rute Pulau Belitung:
1. Tanjung Pandan - Membalong, tarif sebesar Rp20 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu dari Kantor Pemasaran Damri Belitung pukul 05.30 dan 11.00 WIB.
2. Untuk rute sebaliknya, Membalong - Tanjung Pandan, tarif sebesar Rp20 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu dari Teluk Gembira pukul 08.00 dan 13.00 WIB.
Siti Inda menyebut, tahun ini setidaknya diharapkan dapat meraih lebih kurang 12.000 penumpang yang dapat menikmati layanan tersebut.

“Hadirnya rute tersebut diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah Babel sehingga dapat meningkatkan kemajuan sektor pariwisata, dan turut menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Baca juga: Kemenhub dan Damri sediakan angkutan wisata gratis di Banyuwangi
 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022