Segala kondisi dan pergerakan setiap armada Damri akan terpantau secara real time di CCR.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Damri melakukan pemantauan pergerakan kendaraan operasional bus secara jarak jauh melalui daring untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan arus mudik Lebaran 2024 M/1445 Hijriah.

Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya melalukan berbagai upaya sebagai bentuk nyata memberikan pelayanan terbaik selama masa Angkutan Lebaran 2024, salah satunya diwujudkan melalui fasilitas ruang pusat kontrol atau central control room (CCR) yang terdapat di Kantor Pusat Perum Damri Jakarta Timur.

CCR merupakan manifestasi komitmen perusahaan untuk menjamin kelancaran operasional Damri pada area operasional yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Pohan.

Pohan menjelaskan melalui CCR, beberapa parameter operasional dapat dipantau mulai dari kecepatan bus, posisi bus, hingga kondisi di dalam bus yang dipantau melalui CCTV yang terdapat di seluruh armada Damri.

“Segala kondisi dan pergerakan setiap armada Damri akan terpantau secara real time di CCR,” kata Pohan pula.

Pohan mengatakan apabila ditemukan adanya aspek yang tidak sesuai, seperti kecepatan bus yang melebihi batas, petugas yang bertugas di CCR akan menghubungi petugas di lapangan untuk memberikan arahan langsung kepada pramudi yang bertugas.

“Berbagai aspek keselamatan selalu kami siapkan selama arus mudik ini. CCR merupakan salah satu pusat pemantauan operasional armada Damri yang akan beroperasi selama 24 jam untuk memastikan bahwa seluruh perjalanan Damri berjalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar Pohan.

Pohan menambahkan bahwa pihaknya juga memastikan kesiapan seluruh armada dalam melayani angkutan arus mudik Lebaran 2024, dalam kondisi yang baik dan laik operasi sehingga dapat mengantar pemudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

“Damri senantiasa memastikan seluruh lini operasinya siap melayani masa arus mudik Lebaran 2024, sehingga pelanggan dapat memiliki kesan perjalanan yang menyenangkan dan bermakna,” kata Pohan.

Selain itu, Pohan juga mengajak penumpang untuk secara mandiri melaporkan apabila ada hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan selama perjalanan mudik Lebaran.

“Kami terbuka atas masukan dari pelanggan. Apabila ada hal yang ingin dilaporkan, penumpang dapat melakukannya melalui media sosial Damri, call center Damri di 1500825, maupun melalui e-mail cs@damri.co.id,” ujar Pohan.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1445 Hijriah akan terjadi pada 5 April 2024. Oleh karena itu Damri senantiasa mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan segala operasional angkutan Lebaran dapat berjalan secara optimal.
Baca juga: Damri siapkan 2.000 unit bus layani angkutan mudik Lebaran 2024
Baca juga: Damri pastikan kesiapan layanan angkutan arus mudik Lebaran 2024


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024