Jakarta (ANTARA News) - Layar berukuran 4x6 meter di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memberikan kesempatan nonton bareng (nobar)  kepada orang yang tidak bisa menyaksikan laga final Piala Presiden dari dalam stadion, Minggu malam.

Menurut pantauan Antara News, para penonton mayoritas adalah pedagang, polisi, tentara dan wartawan yang kebetulan bertugas di luar stadion.

Sejumlah muda-mudi yang tidak kebagian tiket pun ikut duduk di atas rumput dengan alas terpal dan ditutupi tenda tentara di luar pintu III SUGBK.

Bedanya dengan yang di dalam stadion, penonton layar besar ini bisa menyaksikan tim kesayangan sambil menyantap jajanan kaki lima seperti bakso malang, ketoprak, sate, dan mie rebus dengan harga terjangkau.

"Cukup mengobati kami yang tidak dapat tiket. Tapi di sini juga asyik. Bisa nonton sambil makan, di dalam tidal bisa," kata Samsul, yang datang dari Bekasi, Jawa Barat, bersama pacarnya di lokasi nonton bareng SUGBK, Minggu.

Kendati menyaksikan dari layar, namun euforia laga final cukup terasa karena suara suporter dari dalam stadion membahana hingga keluar terutama ketika terjadi gol.

Penonton nobar juga ikut berteriak bahkan sampai berdiri ketika tim yang didukungnya menciptakan peluang atau berhasil mencetak gol.

Sampai saat ini, meskipun laga sudah memasuki babak kedua, namun jumlah penonton layar besar kian bertambah.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015