Semoga koper saya bisa diterima cepat dan kami akan sabar menunggu"
Makassar (ANTARA News) - Lebih 300 koper milik jemaah haji Kloter 16 Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan masih tertinggal di Madinah.

"Jemaah haji asal Kabupaten Maros dan Soppeng dengan total 445 orang ini, sebagian besar kopernya masih ada di Madinah, hanya 90-an koper saja yang terbawa," kata Kabid Pelayanan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel H Iskandar Fellang di Makassar, Senin.

Menurut dia, suhu udara sangat tinggi di Madinah saat jamaah haji Kloter 16 akan bertolak menuju Makassar, sehingga pihak Maskapai Penerbangan Garuda tidak mengangkut semua koper jemaah haji.

Hal itu, karena pertimbangan keselamatan penerbangan dan penumpang. Berkaitan dengan hal itu, Iskandar meminta kepada jemaah haji yang belum menerima kopernya agar bersabar.

"Koper mereka yang tertinggal itu, akan menyusul. Karena itu, diharapkan sabar menanti," katanya.

Khusus kloter 16 ini, lanjut dia, terdapat satu orang jemaah asal Kabupaten Soppeng yang tidak kembali ke tanah air, karena meninggal di tanah suci.

"Seat jamaah Soppeng itu kemudian digantikan oleh salah seorang jemaah haji asal Papua yang kondisi kesehatannya sudah mulai pulih, pasca menderita sakit," katanya.

Sementara itu, salah seorang haji asal Kabupaten Maros Hj Syamsiah mengaku pasrah belum membawa kopernya ke rumah, padahal isinya adalah oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga.

"Semoga koper saya bisa diterima cepat dan kami akan sabar menunggu," katanya dengan wajah sedih, karena sudah banyak keluarga menunggu oleh-oleh sebagai berkah.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015