Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah ingin mendorong pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat mengenai perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa petang mengatakan sejumlah kasus dan peristiwa yang menyangkut anak dalam beberapa waktu terakhir membuat pemerintah merasa perlu untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak atas anak melalui sejumlah langkah.

"Saya sadari, kita melihat tindak kekerasan anak, perdagangan anak, diskriminasi, narkoba, kekerasan seksual, sampai berbagai tindak kekerasan terhadap anak, oleh karena itu perlu langkah nyata dan konkret," tegas Presiden.

Selain penegakan hukum, Presiden juga menilai untuk melindungi anak dari berbagai ancaman dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas maka semua pihak harus sama-sama memiliki peran dan tanggung jawab.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri apapun masalah anak saling mengait, didalam lingkup keluarga berkaitan dengan akhlak moral dan budi pekerti termasuk di lingkungan anak-anak yang bergaul, sekarang juga media, sosial media sangat mempengaruhi anak kita," kata Presiden.

Presiden meminta agar dilakukan kampanye besar-besaran tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak sehingga masyarakat luas memahami konsep tersebut.

Kepala Negara mengatakan dengan langkah yang masif tersebut diharapkan setelah memahami bagaimana konsep tersebut maka kekerasan dan juga pelanggaran hak anak bisa dicegah.

Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015