Dulu mau rencana impor bawang merah, tetapi kenyataannya sekarang baru saja kita ekspor bawang 35.000 ton,"
Kendari (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengatakan tahun ini Indonesia sudah melakukan ekspor bawang sebanyak 35.000 ton.

"Dulu mau rencana impor bawang merah, tetapi kenyataannya sekarang baru saja kita ekspor bawang 35.000 ton," kata Amran Sulaiman dihadapan peserta briffing jajaran Pertanian se-Sultra, di Kendari, Sabtu malam.

Menurutnya, selain melakukan ekspor bawang, keberhasilan lain dalam sektor pangan tahun ini juga sudah lakukan ekspor kacang hijau termasuk jagung.

Menurut Amran, selama ini banyak pemberitaan terkait impor pangan, sementara keberhasilannya mengekspor sejumlah komoditas malah hampir tak pernah diekspos.

"Sudah 365 hari atau satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK, itu belum pernah impor (beras). Produksi beras kita tahun ini paling tinggi dalam 10 tahun terakhir," katanya.

Menurutnya, banyak capaian ekspor sejumlah komoditas pertanian justru selalu sepi dari pemberitaan.

"Yang harus dicatat dan ini prestasi luar biasa karena kita belum membuka kran untuk impor beras. Karena impor itu hanya mensejahterakan para petani Vietnam dan Thailand," katanya.

Acara itu dihadiri oleh Sekda Sultra, Lukman Abunawas, Kadis Pertanian dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, Kadis Perkebunan dan Hortikultura Sultra Bambang dan sejumlah pejabat lingkup Kementerian Pertanian RI.

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015