Manila (ANTARA News) - Tentara pemerintah Filipina menangkap seorang anggota Abu Sayyaf, seiring dengan peningkatan operasi militer menyusul tewasnya dua pemimpin tinggi kelompok garis keras tersebut, kata militer hari Senin. Tentara memasuki kota Indanan di selatan pulau Jolo hari Sabtu setelah warga desa mengatakan sekitar 20 gerilyawan Abu Sayyaf berada di kawasan itu, kata militer seperti dikutip AFP. Pemberontak mundur, tapi satu di antaranya, bernama Sabtel Muhi Malmosa, tertangkap. Militer tidak mengatakan apakah yang mereka tangkap adalah anggota utama Abu Sayyaf, yang berada di belakang beberapa kekejaman terburuk beberapa tahun terakhir. Kelompok tersebut menyerpih ke dalam kelompok lebih kecil untuk menghindari besarnya kejaran militer di Jolo. Dua pemimpin tinggi mereka, Abu Solaiman dan Khadaffy Janjalani, dinyatakan tewas pada Januari. Presiden Gloria Arroyo memerintahkan militer menghancurkan Abu Sayyaf, yang oleh pemerintah Amerika Serikat dimasukkan dalam daftar organisasi teroris asing bersekutu dengan Alqaida.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007