- 13.000 PELANGGAN STO SEMANGGI-2 SUDAH BERFUNGSI KEMBALI - SENTRAL TRUNK DAN TRANSMISI REGIONAL PULIH - JARINGAN AKSES SPEEDY MASIH PERLU RECOVERY Jakarta, 05 Februari 2007 (ANTARA) - Sentral Telepon Otomat (STO) Semanggi-2 yang sempat lumpuh akibat diterjang banjir besar yang melanda Jakarta (2-3 Februari) saat ini kondisinya berangsur-angsur pulih seiring dengan surutnya air di sektiar STO yang berkapasitas 76.000 SST tersebut. Saat ini, Telkom sedang melakukan upaya pemulihan secara maksimal, termasuk pengeringan (cleansing) terhadap perangkat sentral, main distribution frame (MDF) dan juga perangkat transmisi serta perangat catu daya agar tidak terjadi hubungan pendek yang membahayakan. Vice President Public and Marketing Communication PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa sebagian fasilitas telekomunikasi pelanggan bahkan sudah kembali beroperasi normal. Dijelaskan bahwa saat ini di Sentral Semanggi-2 ini juga terdiri atas Sentral SLJJ, SLI dan interkoneksi antar operator yang berkapasitas + 10.000 saluran E1 (setara dengan 300.000 sirkit pembicaraan) juga sudah dalam keadaan on. STO dimaksud meliputi Trunk JKT-2, Trunk JKT-4, dan Trunk JKT-6. Sebelumnya pada hari Jumat/2 Feb 2007, dua sentral Trunk Telkom yang dicatu dari STO Semanggi-2 dinyatakan lumpuh sehingga untuk hubungan jarak jauh dari dan ke operator lain Telkom di wilayah Jabodetabek hanya mengandalkan dua sentral Trunk. Akibatnya sempat terjadi kongesti trafik yang menyebabkan sulitnya hubungan telepon dari dan ke Jakarta (021). Untuk layanan telepon, menurut Awaluddin, data terakhir menunjukkan bahwa 13.000 SST pelanggan yang mencatu ke STO Semanggi sudah beroperasi (posisi pkl 08.00 hari Senin/05 Feb 2007, sedangkan sebagian yang masih mati diusahakan secepatnya operasional kembali. "Seperti halnya pelanggan, kami pun ingin seluruh telepon yang terganggu segera beroperasi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar," ujar Awaluddin. Untuk layanan multimedia yang kebetulan dipusatkan di STO Semanggi-2, Awaluddin menyatakan sebagian sudah beroperasi, namun sebagian lagi masih dalam tahapan pengujian (testing). Jaringan Speedy yang memiliki kapasitas 19.000 Satuan Sambungan Layanan (SSL) dan terkena gangguan saat ini sedang dalam tahap pengujian. Sedangkan backhole IP Core dinyatakan sudah beroperasi sejak Senin pk 09.30 WIB. Demikian juga, Data Center sudah dalam posisi operasi termasuk untuk akses ke international gateway internet melalui jaringan fibre optic sudah normal beroperasi dengan kapasitas 8 STM-1 (8x155 Mbps). Tentang Flexi, Awaluddin memastikan bahwa layanan fixed wireless tersebut yang sebelumnya sempat terganggu 13 BTS, saat ini sudah kembali operasional sejak pkl. 14.20 WIB hari Senin/05 Feb 2007. Kontingensi Awaluddin mengatakan pemulihan saluran transmisi sudah dilakukan dengan mengoptimalkan perangkat di lokasi lain. Langkah-langkah yang diambil meliputi: menata kembali routing transmisi backbone, menata kembali routing gateway multimedia, merekonfigurasi transmisi untuk Telkom Flexi, normalisasi layanan pelanggan korporasi dan normalisasi perangkat IT. Untuk menormalkan kembali perangkat yang terganggu di lokasi STO Semanggi-2, Telkom telah mengambil serangkaian langkah yang meliputi: (1) menghidupkan genset berkekuatan 1.250 KVA yang mencatu perangkat transmisi backnone; (2) melakukan instalasi mobile genset & rectifier guna menghidupan Sentral Trunk dan SLI; (3) normalisasi pelanggan VVIP (PABX POLDA, BEJ, dll); (4) menghidupkan STO lokal setelah kondisi level air stabil, mengingat semua perangkat pendukung (rectifier, battere, genset, trafo PLN terendam air), dengan penyelesaian secara bertahap. Awaluddin mengatakan, banjir besar yang menyebabkan matinya listrik, otomatis memaksa Telkom untuk mematikan STO Semanggi-2. "Kami mematikan STO dengan tahapan sesuai dengan prosedur, yaitu: mengganti catuan listrik dengan baterai, bila catuan baterai habis maka menggunakan emergency genset, kemudian bila emergency genset habis maka Telkom akan menyatakan Perhubungan Putus (Perpu). Atas terjadinya gangguan tersebut, Awaluddin kembali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan, khususnya pelanggan korporasi sebagai pengguna utama komunikasi data. "Kami sedang dan akan terus berusaha keras untuk menormalkan kondisi perangkat secepat mungkin agar tidak terjadi kerugian baik di sisi pelanggan maupun kami selaku penyedia layanan," ujarnya. Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi : Muhammad Awaluddin Vice President Public and Marketing Communication PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tel. 62-21-5213288 Fax. 62-21-5203322 Email : awaluddin@telkom.co.id Website : www.telkom-indonesia.com

Copyright © ANTARA 2007