Jakarta (ANTARA News) - Setelah Kedubes Australia menyatakan, Senin, akan memberikan bantuan senilai Rp1 miliar untuk korban banjir di Jakarta dan sekitarnya, maka kini janji bantuan juga disampaikan pemerintah Jepang dan AS. Siaran pers dari Kedubes AS di Jakarta yang diterima ANTARA pada Selasa menyebutkan bahwa negara itu akan memberikan bantuan darurat sebesar 100.000 dolar AS bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang terkena bencana banjir. Bantuan darurat sebesar 15 juta yen atau Rp1,1 miliar juga dijanjikan oleh pemerintah Jepang, seperti yang disampaikan dalam siaran pers Kedubes Jepang di Jakarta, Selasa. Jepang memberikan bantuannya dalam bentuk tenda, selimut, matras tidur, lembaran plastik dan jeriken air, antara lain atas permintaan pemerintah Indonesia serta atas dasar kemanusiaan mengingat hubungan persahabatan kedua negara, demikian siaran pers kedubes Jepang. Sementara itu, AS menyerahkan bantuan darurat berupa barang-barang tangap-darurat, seperti perkakas kebersihan, lembaran plastik, jeriken, peralatan masak dan alas tidur melalui Federasi Palang Merah Internasional (IFRC). Pemerintah AS dan Indonesia baru-baru ini menandatangani sejumlah perjanjian dengan total nilai bantuan AS sebesar 963 juta dolar AS untuk program-program yang mendukung transisi demokrasi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi, reformasi pendidikan dan penyediaan layanan dasar kemanusiaan. Hingga Selasa pagi ( 6/2) bencana banjir di Jakarta dan kota-kota sekitarnya, yaitu Bekasi dan Tangerang, telah mengakibatkan 36 korban jiwa dan dua orang dinyatakan hilang, 340.000 orang kehilangan tempat berteduh dan ribuan orang terpaksa mengungsi di tempat-tempat darurat, rumah keluarga dan kerabat hingga ke penginapan. (*)

Copyright © ANTARA 2007