Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih pada triwulan III 2015 sebesar Rp14,6 triliun, hanya naik tipis dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat Rp14,4 triliun.

"Konsistensi dalam disiplin menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkualitas, itu menjadi salah satu upaya kami dalam mengembangkan bisnis agar dapat menjadi salah satu bank terbaik di Asia Tenggara pada 2020. Upaya ini juga kami yakini mampu menumbuhkan optimisme baru terhadap perekonomian Indonesia," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, di tengah kondisi makro ekonomi yang masih berfluktuasi, Bank Mandiri masih mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis ditunjukkan dengan laba operasional tumbuh 21,19 persen, dari Rp22,5 triliun menjadi Rp27,3 triliun pada triwulan III 2015.

"Guna menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah kondisi ekonomi yang masih bergejolak, Bank Mandiri pun terus memperkuat pencadangan untuk menghadapi potensi kenaikan kredit bermasalah (NPL) dimana pada triwulan III 2015, pencadangan Bank Mandiri mencapai 160 persen," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air juga semakin tinggi, itu ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp654,6 triliun pada September 2015 dari Rp590,9 triliun di bulan September 2014.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, tercatat total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp415,9 triliun atau tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Terkait fungsi intermediasi, Budi G. Sadikin mengatakan hingga akhir September 2015, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp560,6 triliun, tumbuh 10,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Penyaluran kredit Bank Mandiri diarahkan kepada sektor yang memberikan dampak besar kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya dengan membantu pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," katanya.

Ia memaparkan Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor UMKM sebesar Rp72,7 triliun pada triwulan III 2015 naik 4,1 persen dibanding tahun lalu. Sementara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015 sebesar Rp18,5 triliun hingga akhir September 2015.

"Tren positif ini, mendorong pertumbuhan aset Bank Mandiri yang berkesinambungan. Sampai akhir September 2015, aset Bank Mandiri mencapai Rp905,8 triliun atau tumbuh 13,5 persen dibandingkan total aset pada September 2014 yang sebesar Rp798,2 triliun," kata Budi G. Sadikin.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015