Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Setelah lumpuh total sekitar satu bulan akibat kabut asap kebakaran lahan, penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai hari ini kembali lancar.

"Tadi sudah terbang penerbangan tujuan ke Banjarmasin dan Pangkalan Bun. Penerbangan lancar," kata Branch Manager Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit, Sabtu.

Empat hari terakhir, cuaca di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit, jauh membaik setelah curah hujan mulai meningkat. Kabut asap tebal yang biasanya menyelimuti wilayah ini, kini nyaris tidak terlihat lagi.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, cuaca Sampit terus membaik. Sepanjang Sabtu, jarak pandang di darat berkisar antara 3000 hingga 5000 meter sehingga dinilai aman bagi penerbangan.

Meski jarak pandang cukup baik, namun Kalstar yang merupakan satu-satunya maskapai yang beroperasi di Sampit ini, baru kembali mengoperasikan penerbangan regional Kalimantan. Untuk penerbangan tujuan Semarang, Surabaya dan Jakarta, rencananya baru dimulai kembali pekan depan.

Kembali dibukanya penerbangan di Sampit disambut gembira masyarakat. Diharapkan aktivitas masyarakat untuk mobilisasi ke luar daerah menggunakan transportasi udara ini kembali normal.

"Kemarin susah sekali. Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya kemarin kan juga ditutup juga karena kabut asap, jadi kalau mau ke Surabaya harus lewat Banjarmasin. Menuju Banjarmasin itu yang capek karena delapan jam ditambah perjalanan menuju bandara hampir satu jam, jadi hampir seharian di mobil," kata Said, warga Sampit.

Masyarakat berharap kebakaran lahan dan kabut asap tidak terjadi lagi. Lancarnya aktivitas masyarakat diharapkan kembali membuat perekonomian berjalan normal dan lancar.

Pewarta: Norjani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015