Jakarta (ANTARA News) - Pada September lalu, Samsung dikabarkan berencana melakukan PHK. Namun, kabar tersebut dengan cepat dibantah oleh perusahaan asal Korea Selata itu.

Kini, Samsung kembali dikabarkan akan memangkas sekitar 1.000 pekerjaan di Tiongkok.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Samsung berencana untuk memberhentikan karyawan di level managerial dan eksekutif sebagai upaya untuk menghemat biaya.

"Prioritas utama Samsung adalah untuk menghemat biaya. Para pekerja yang kinerjanya biasa-biasa saja sedang disarankan untuk meninggalkan perusahaan dengan kompensasi yang cukup besar," kata salah seorang pejabat Samsung, dikutip dari GSM Arena.

Dia mengungkapkan bahwa PHK akan terjadi di sejumlah negara dimana perusahaan tersebut memiliki unit manufaktur.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa saat ini tim SDM masing-masing negara telah diminta untuk membujuk karyawannya untuk bergabung dengan "sistem pensiun sukarela."

Samsung Electronics juga dikabarkan akan memberhentikan sekitar 30 persen tenaga kerja di divisi keuangan, SDM dan pemasaran, demikian GSM Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015