Makassar (ANTARA News) - Inovasi menjadi kunci agar bisnis tetap tumbuh di tengah ketatnya persaingan dan kondisi perlambatan ekonomi nasional dan global saat ini.

Hal ini mengemuka dalam Diskusi Entrepreneur Networking Forum bertema "Inovasi di Tengah Tantangan Perekonomian" yang menghadirkan pemilik The Big Price Cut Group Perry Kristianto dan Wakil Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati, di Makassar, Kamis.

"Hanya ada satu cara untuk bisa menyiasati lesunya perekonomian, yaitu dengan terus kreatif berinovasi," ujar Perry.

Perry mencontohkan bagaimana ia berinovasi dengan membuat Floating Market Lembang. Floating Market Bandung adalah wisata alam yang menawarkan berbagai aneka kuliner dengan konsep pasar terapung.

"Itu yang kita jual sebenarnya adalah makanan, tapi kemasannya berbeda," ujarnya.

Inovasi lain, kata dia mencontohkan, adalah bagaimana ia membangun bisnis Rumah Sosis, dan The Summit Boutique Outlet.

Proses melahirkan inovasi ini, kata dia, juga cukup sederhana karena berdasarkan pengamatan yang ia lakukan sehari hari.

"Ide pasar terapung itu datang saat menyaksikan televisi," katanya.

Sementara ide mengenai factory outlet misalnya, datang karena ia mengamati sebagian besar perempuan saat ini memiliki ukuran tubuh yang besar.

Dengan inovasi, kata dia, pihaknya menciptakan pasar, dan menjadi yang terdepan dalam bisnis tersebut.

"Ciptakan pasar, jangan masuki pasar," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati mengatakan pihaknya sengaja menghadirkan pengusaha inovatif dalam forum tersebut untuk berbagi dengan pengusah yang menjadi nasabah BTPN.

"Harapannya para pengusaha kita dapat menambah wawasan dan memperoleh ilmu untuk berinovasi mengembangkan bisnisnya," kata dia.

Hal ini juga menjadi wujud kemitraan dan kepedulian BTPN terhadap para nasabah yang mitra BTPN.

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015