Sehingga mengganggu aktivitas Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Selaparang, Lombok. Bandara terdekat lainnya yakni Bandara Internasional Lombok dan Banyuwangi juga diawasi ketat,"
Jakarta (ANTARA News) - Sebaran abu vulkanik dari anak gunung Rinjani atau Gunung Barujari ke arah barat dan barat daya, kata Kepala Subdit Informasi Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Hary Tirto Jatmiko .

"Sehingga mengganggu aktivitas Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Selaparang, Lombok. Bandara terdekat lainnya yakni Bandara Internasional Lombok dan Banyuwangi juga diawasi ketat ," ujar Hary di Jakarta, Kamis.

Kedua bandara tersebut kemudian ditutup hingga Jumat (6/11). Menurut Hary, jika dalam beberapa hari ke depan arah angin masih ke arah yang sama, kemungkinan besar penutupan bandara di perpanjang.

Sebelumnya, pada Rabu (4/11), status Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih pada level waspada dengan area sebaran debu vulkanis mencapai ketinggian FL 200 atau sekitar 6.000 meter

BMKG meminta agar tidak ada aktivitas masyarakat atau pengunjung di dalam radius tiga kilometer dan di dalam kaldera Rinjani.

Sementara itu, abu vulkanik dari produk letusan Gunung Barujari sangat halus sehingga dapat tersebar jauh dan tergantung kecepatan dan arah angin.

Pewarta: Indriani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015