"Sementara, ada dua bus gandeng merk Ankai yang kami uji coba di Koridor 6," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan bus-bus gandeng tersebut nantinya akan menggantikan bus Transjakarta yang sudah tidak layak operasi di koridor tersebut.
"Rencananya, dalam waktu dekat ini kami akan menambah armada bus Transjakarta di Koridor 6, terutama bus jenis gandeng. Dengan begitu, kenyamanan penumpang akan semakin meningkat," ujar Kosasih.
Dia menuturkan pengoperasian bus gandeng juga dilakukan karena ada perbaikan separator di sepanjang koridor tersebut.
"Karena di sepanjang koridor itu banyak sekali kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran, yakni dengan menggunakan jalur busway. Untuk meminimalisir hal tersebut, kami akan mengoperasikan bus gandeng," katanya.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyatakan akan menyoroti pelayanan di Koridor 6 yang dinilai belum memuaskan.
"Koridor 6 memang yang paling disoroti karena pelayanannya kurang memuaskan. Padahal rencananya, koridor itu akan menjadi percontohan untuk sterilisasi, infrastruktur, pembangunan halte, dan barrier gate," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
