SINGAPURA, 12 November 2015 (Antara/PRNewswire) -- Tiga minggu lagi, sejumlah pimpinan Angkatan Laut dan pejabat pemerintahan dari Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Selandia Baru akan berkumpul pada tanggal 1-2 Desember untuk membahas berbagai isu keamanan kelautan dan pengawasan wilayah pantai di International Hotel di Kuala Lumpur, Malaysia.




Diselenggarakan oleh Angkatan Laut Diraja Malaysia (RMN) dan IQPC Asia, event Konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Wilayah Pantai ke-12 akan menghadirkan pidato kunci dari sejumlah pimpinan Angkatan Laut dan pembuat kebijakan di Asia Pasifik yaitu: Wakil KSAL RMN, Laksamana Madya Dato' Seri Ahmad Kamarulzaman Haji Ahmad Baharuddin; Dirjen Badan Keamanan Laut Malaysia (MMEA), Laksamana Dato' Haji Ahmad Puzi bin AB Kahar; Deputi Kepala Staf Perencanaan dan Kepala Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina, Mayjen Guillermo A Molina Jr. II; KASAL Kerajaan Thailand, Laksamana Madya Sucheep Whoungmaitree; dll untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan kebutuhan operasional demi meningkatkan keamanan kelautan kawasan ini.




"Event ini merupakan kesempatan emas bagi IQPC untuk bekerjasama dengan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dan memanfaatkan konferensi tahun ini sebagai platform regional untuk jajaran Angkatan Laut dan Penjaga Pantai di seluruh Asia Pasifik untuk bersama-sama terlibat di dalam dialog konstruktif guna mengatasi berbagai tantangan di dalam lanskap keamanan kelautan di Asia Pasifik yang terus berevolusi," ujar Head of the Defence and Government Portfolio IQPC, Joshua Lim.




Selain itu, konferensi ini pun akan mengupas berbagai topik seputar kapabilitas dan pengadaan teknologi terkait isu yang tengah berkembang di kawasan Laut Tiongkok Selatan, bersama dengan dua lembaga intelejensia dan riset pasar terkemuka, IHS Janse dan RSIS, untuk menghadirkan berbagai informasi terkini seputar isu tersebut.




Konferensi ini tak hanya menghadirkan jajaran pejabat senior dari RMN, tapi juga akan menghadirkan lebih dari 250 delegasi, yang meliputi pejabat militer tingkat tinggi dari MMEA, Institut Kelautan Malaysia (MIMA), AL AS, AL Perancis, AL Italia, AL Indonesia, dan delegasi militer lainnya dari Singapura, Vietnam, Thailand, selandia Baru, Filipina, dll.




Selain delegasi dari sektor militer, event ini pun akan menghadirkan nama-nama besar dari industri terkait, yang meliputi Airbus Defence and Space, Microsoft, Lockheed Martin, Selex ES, Thales, SAAB, Damen, Kongsberg, Transas, General Atomics, Hawker Pacific, MBDA, Terma, GEM Elettronica, Aerodata, Indra, dll telah memastikan kehadiran mereka di event yang digadang-gadang akan menjadi konferensi keamanan dan pengawasan kelautan terbesar di Asia Pasifik tahun ini.





"Mengingat banyaknya peralihan tongkat komando pada sejumlah Angkatan Laut dan Penjaga Pantai di negara-negara Asia Pasifik seperti Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dll, konferensi ini akan menjadi kesempatan emas tak hanya bagi jajaran perwira tinggi untuk berkumpul dan mendiskusikan peluang kemitraan baru, tapi juga bagi kalangan industri untuk bertemu dan membangun kerjasama dengan sesama pelaku industri maupun dengan para delegasi militer," tambah Defence Partnerships Director IQPC, Dora Zhang.




Untuk informasi tentang Konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Daerah Pantai ke-12, silakan kunjungi www.coastalsurveillancemda.com atau email: enquiry@iqpc.com.sg




Kontak:
Dhiraj Bhanushali
Tel. +65 6722 9443
Email: Dhiraj.Bhanushali@iqpc.com.sg

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015