Medan (ANTARA News) - Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika mengatakan, Komisi VII DPR RI akan mengundang Menteri ESDM Sudirman Said usai reses antara lain untuk mengklarifikasi soal poliltis yang meminta jatah saham di Freeport.

"Kita akan minta klarifikasi, kita akan tanyakan, karena ini masalah yang sangat serius. Jadi di-clear-kan karena pernyataan beliau itu hanya mendapatkan kegaduhan saja, manfatnya gak ada," kata Kardaya dalam rilisnya, Kamis.

Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said  yang mengatakan ada politikus yang mengatasnamakan presiden dan wakil presiden, meminta jatah saham di Freeport, untuk memperlancar perpanjangan kontrak perusahaan asal AS tersebut.

"Kalau Pak Sudirman Said mengungkapkan nama yang dimaksud, maka akan dipuji banyak orang," tambahnya.

Ia mengatakan, apa yang disampaikan oleh Menteri ESDM, Sudirman Said bukan sesuatu hal yang sangat penting.

"Tapi akan lebih bijak kalau seandainya menteri itu menyampaikan saja yang dimaksud siapa sehingga tidak menjadi saling curiga dan tidak ada manfaatnya cuma buat kegaduhan saja," kata politisi Partai Gerindra itu.

Ia menyebutkan, kalau itu disampaikan secara jelas, tak ada masalah. "Tetapi kalau hanya seseorang itu hanya akan membuat gaduh bangsa," kata Kardaya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015