Palu (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, hari Selasa, mengunjungi para prajurit Linud Kostrad 433/JS Makassar yang dirawat di RSU Bhayangkara Palu karena kecelakaan lalulintas saat bertugas di Poso.

Kedua pemimpin tertinggi di TNI dan Polri itu tiba di RSU Bhayangkara Palu, sekitar pukul 12.00 WITA dan berkeliling tempat perawatan setiap prajurit selama sekitar satu jam dengan didampingi Kapolda Sulteng Brigjen Pol Idham Azis.

Usai menjenguk para korban, Panglima TNI dan Kapolri serta rombongan meninggalkan Kota Palu untuk menuju Poso guna mengunjungi anggota Polri dan TNI yang sedang melaksanakan operasi Camar Maleo IV untuk mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di Poso dan sekitarnya.

Keterangan yang dikumpulkan Antara dari RSU Bhayangkara menyebutkan bahwa semula terdapat 14 prajurit yang dirawat di RSU ini, namun sekarang tinggal 12 orang karena seorang korban telah dirujuk ke Jakarta dan seorang lainnya ke RSU Provinsi Undata Palu.

Kecelakaan lalu lintas tersebut menimpa prajurit Linud Kostrad 433/JS Makassar saat berkonvoi menggunakan lima buah truk dari Kota Palu ke tempat tugas operasi Camar Maleo IV di wilayah Lore, Kabupaten Poso, Minggu (15/11).

Namun di jalan menurun dan berkelok-kelok sekitar wilayah Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Timur, sebuah truk yang mengangkut pasukan TNI itu terguling menyebabkan lima orang anggota meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Semua korban meninggal dunia sudah dibawa ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015