Ngawi, Jawa Timur (ANTARA News) - Bencana alam angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menewaskan seorang janda akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya saat hendak menyelamatkan diri.

Anggota tim reaksi cepat BPBD Ngawi, Aries Hermawan, di Ngawi, Rabu, mengatakan, korban adalah Randinem (65) warga Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Ngawi.

"Data sementara BPBD Ngawi mencatat, angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (17/11) malam telah menyebabkan satu korban jiwa atas nama Randinem. Korban kini sudah dimakamkan," ujar Hermawan kepada wartawan.

Menurut dia, selain menimbulkan korban jiwa, angin puting-beliung juga telah membuat 13 rumah warga roboh dan ratusan lainnya rusak dengan kategori rusak ringan dan sedang.

"Adapun, wilayah yang terdampak angin puting-beliung adalah lima desa di Kecamatan Bringin dan dua desa di Kecamatan Karangjati," kata dia.

Desa di Kecamatan Bringin yang terlanda angin puting-beliung, di antaranya Desa Dero, Krompol, dan Sumber Bening. Sedangkan di Karangjati, melanda Desa Rejuno dan Rejomulyo.

Hingga kini pihak BPBD Ngawi terus mendata rumah warga yang rusak. Sejumlah warga di Desa Rejuno dan Rejomulyo, Kecamatan Karangjati, juga masih bergotong-royong membersihkan material bangunan rumah yang rusak.

Sementara, tetangga korban, Susi Wuryandari, mengatakan, Mbah Randinem sebenarnya sudah berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri saat rumahnya dihantam angin puting-beliung.

Namun, malangnya, rumah janda tersebut roboh terlebih dahulu hingga rangka kayu teras jatuh dan mengenai leher bagian belakang korban.

"Ia sudah sampai teras rumah. Namun, tiba-tiba rangka kayu jatuh dan menimpa leher belakang Mbah Randimen. Ia langsung jatuh tertelungkup dan tertimpa runtuhan bangunan lainnya," kata Susi.

Randinem langsung tewas di lokasi kejadian. Diduga, ia tewas akibat patah tulang leher bagian belakang setelah tertimpa kayu rangka teras rumah.

Pihak BPBD mengimbau warga untuk waspada saat hujan deras melanda disertai angin kencang. Hampir semua wilayah Ngawi rawan terjadi angin puting beliung saat musim hujan berlangsung. Terlebih di wilayah Kecamatan Karangjati, Bringin, Ngawi.

Sebelumnya di awal musim hujan, angin puting beliung juga melanda wilayah Desa Grudo, Kecamatan Ngawi. Bencana tersebut membuat satu bangunan sekolah dan puluhan rumah warga rusak.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015