Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk (Indosat) berubah nama menjadi Indosat Ooredoo sebagai bagian dari transformasi perusahaan yang menyeluruh untuk menjadi pemimpin layanan digital bagi masyarakat dan menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

"Kami ingin dunia digital lebih dari sekadar konektivitas. Dunia digital harus bersahabat, simpel, dan mudah diakses sehingga semua pihak dapat melakukan banyak hal melalui dunia digital. Dengan digital dan teknologi, kami akan membantu kehidupan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli kepada pers, di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, identitas baru Indosat Ooredoo menggambarkan transformasi perusahaan yang menyeluruh dengan menjadikan digital sebagai "Device, Network, dan Application" (DNA) perusahaan.

Setelah berhasil menjadi pemimpin layanan data, Indosat Ooredoo targetkan menjadi pemimpin layanan digital bagi semua dan di masa yang akan datang, Indosat Ooredoo menargetkan menjadi nomor satu dalam pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital, dan brand digital pilihan pelanggan nomor satu di Indonesia.

"Indonesia telah berkembang menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital. Sesuai yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membangun digital Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat dalam roda ekonomi digital," kata Rusli.

Chairman dari Ooredoo Group Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud al Thani, mengatakan perusahaan berkomitmen untuk menggunakan teknologi bergerak untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di manapun kami beroperasi secara global.

"Pemerintah Indonesia memiliki visi yang kuat untuk membangun digital Indonesia dan memberikan akses bagi setiap masyarakat ke dunia ekonomi digital. Dengan rencana strategis maka Indosat Ooredoo mendukung komitmen pemerintah Indonesia dan akan bekerja keras untuk memberikan manfaat dari dunia digital untuk semua," katanya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indosat Ooredoo bersama-sama dengan tim survei independen serta 10 akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, sebanyak 70 persen responden menginginkan dunia digital dengan akses internet yang cepat dan stabil sehingga mereka bisa menambah produktivitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan strategi yang tepat dan implementasi yang kuat, dalam satu tahun terakhir perusahaan mencatat pertumbuhan penggunaan data sebesar 155 persen dengan 19 juta pengguna aktif Facebook setiap bulannya.

Nama Indosat Ooredoo dipilih sebagai nama yang paling sesuai untuk Indonesia berdasarkan survei yang melibatkan 15.000 orang responden dari berbagai kelompok pemangku kepentingan di Indonesia.

Pada akhir kuartal III tahun 2015, Indosat Ooredoo memiliki 69 juta pelanggan, mencatatkan peningkatan penggunaan data sebesar 155 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015