Sidoarjo (ANTARA News)- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkuat pondasi rel di tepi tanggul lumpur Lapindo, dengan meninggikan rel sekitar 20-25 cm sepanjang 600 meter, dari Desa Ketapang-Tol Porong, Kabupaten Sidoardjo, Jatim. Peninggian ini dilakukan dengan batu kerikil sebagai pondasi di bawah bantalan kereta api, kata Kepala Stasiun Porong, Arifudin, saat dikonfirmasi, Selasa. Menurut dia, hal itu dilakukanb untuk menormalisasi posisi dudukan rel sejajar, karena di sekitar Ketapang Keres hingga Siring ada penurunan. Selain itu, peninggian tersebut sebagai antisipasi air masuk ke rel. "Pengangkatan rel itu tidak berpengaruh terhadap perjalanan kereta, karena rel yang diangkat merupakan dudukan rel yang menurun dan perlu disejajarkan. Pengerjaannya dengan menggunakan kereta mekanik khusus untuk perbaikan rel," katanya. Perbaikan itu dilakukan mulai Senin (12/2) kemarin, dengan tidak mengubah posisi rel dan pengerjaan sudah dapat diselesaikan, ucapnya. Ia menjelaskan, pengangkatan rel itu untuk menormalisasikan rel, pasalnya setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada penurunan di sekitar Desa Ketapang sampai Siring, sehingga perlu perbaikan, dengan cara bantalan rel bawahnya diberi kerikil dan tingginya disesuaikan dengan rel. Untuk mengantisipasi luberan air masuk ke rel, pihaknya terus memantau dengan menurunkan petugas piket di wilayah Ketapang selama 24 jam secara bergiliran. Hal itu dilakukan, untuk memastikan kondisi rel aman dari genangan air. "Luberan air masuk ke rel beberapa waktu lalu, karena saluran air di Ketapang Keres di sisi rel kurang lebar, sehingga debit air yang masuk dan keluar tidak sebanding. Untuk itu, kami menyarankan agar saluran air diperlebar, sehingga air yang masuk ke saluran dapat keluar dan mengalir tidak sampai meluber ke rel, selanjutnya air bisa mengalir sampai ke Kali Ketapang," paparnya. Sementara itu, Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Sudarsono menegaskan, luberan air yang masuk ke rel kereta, karena gorong-gorong drainase di kasawan Ketapang Keres yang dibuat tidak sebanding dengan debit air waktu hujan, akibatnya terjadi luberan. "Solusi yang paling aman bagi jalur kereta api di Porong, yakni dengan memindahkan rel kereta api, dari Sidoarjo langsung menuju barat ke arah Tulangan," imbaunya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007