Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan almarhum Slamet Effendy Yusuf merupakan sosok yang bisa dijadikan teladan untuk semua kalangan mengingat kiprahnya dalam organisasi, bangsa, dan agama.

"Beliau bisa jadi teladan lah buat semua," kata Hanif di Cibubur Kabupaten Bogor, Kamis.

Hanif menjelaskan sosok Slamet sebagai seorang yang bisa menjadi guru sekaligus sahabat dan memiliki komitmen tinggi.

"Mas Slamet ini bagi saya dan temen-temen generasi saya di lingkungan NU, ya sebagai guru, ya senior, ya sahabat. Pemiikirannya banyak komitmennya terhadap organisasi tinggi, dedikasinya luar biasa," kata dia.

Hanif juga mengatakan Slamet sebagai sosok yang sabar dalam mendidik dan membimbing para kader dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Beliau sebagai pribadi yang sangat baik. Saya kira kontribusinya terhadap NU, terhadap bangsa Indonesia, terhadap Islam sangat luar biasa," tambah dia.

Hanif mengatakan Slamet memiliki dedikasi yang tinggi hingga masa tua dan wafat.

"Dan meninggalnya beliau dalam tugas juga membuktikan bahwa beliau mengisi hari-harinya dengan perjuangan, dengan penuh khidmat untuk kepentingan bangsa," kata Hanif.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf meninggal dunia pada Rabu (2/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB di Bandung, Jawa Barat, dalam usia 67 tahun.

Slamet meninggal di sebuah hotel saat sedang menjalankan tugas MPR di Bandung.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015