Kalau di kemudian hari ada hal-hal bisa saya laporkan.. itu antisipasi saya
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengaku sengaja merekam pembicaraannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha M Riza guna memproteksi diri jika terjadi masalah di kemudian hari.

"Yang Mulia, yang saya maksud (merekam) adalah saya tetap mengacu pada nilai-nilai akuntabilitas sehingga saya perlu mempersiapkan, sehingga saya memerlukan sebuah self-protection untuk perlindungan diri karena saya sendirian dan mereka berdua," ungkap Maroef pada sidang etik MKD hari kedua di Gedung DPR RI, Kamis.

"Kalau di kemudian hari ada hal-hal bisa saya laporkan.. itu antisipasi saya," lanjut Maroef menjawab pertanyaan anggota MKD dari partai Golkar, Adies Kadir.

Maroef mengaku bahwa pertemuannya dengan Setya dan pengusaha Riza telah diketahui induk Freeport kendati ia tidak memberikan rekaman itu.

"Tidak (tidak memberikan rekaman). Hanya (memberitahu principal Freeport) ada pembicaraan terkait saham," jawab Maroef.

Baca juga : Presdir Freeport Maroef sengaja rekam pembicaraan dengan Novanto

Adies Kadir kembali mempertanyakan adakah pertemuan lain yang dilakukan Maroef dan Novanto setelah pertemuan yang direkam tersebut.

"Tidak pernah (bertemu) dan saya tidak pernah menghubungi," kata Maroef.

Selain itu Maroef menjelaskan tidak ada pembicaraan mengenai pelanggaran hukum kendati ia menyadari pertemuan itu melanggar etika.

"Tidak ada diksusi mengenai pelanggaran hukum tapi ini tidak benar menurut etika," ungkapnya.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015