Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengamankan 12 warga negara asing asal Maroko yang menjadi korban dan pelaku perdagangan manusia di kawasan Puncak Cisarua, Bogor.

"Pengamanan terhadap 12 orang negara Maroko korban dan pelaku trafficking itu dijadikan pekerja seks komersial," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Bandung, Kamis.

Ia menuturkan, warga Maroko itu diamankan 2 Desember 2015 oleh Direktorat Reskrimum Polda Jabar yang dipimpin oleh AKBP Budi Satria Wiguna.

Sulistyo menyebutkan 12 orang itu terdiri dari 11 wanita dijadikan pekerja seks komersial dan seorang sebagai mucikari.

"Ada juga dua orang warga negara Indonesia yang diduga sebagai penghubung," katanya.

Ia menyebutkan mucikari bernama Asma melakukan pemesanan perempuan asal Maroko, selanjutnya dikirim uang sesuai harga yang disepakati.

"Setelah dikirim uang ke Maroko sesuai harga yang ada baru ke 11 WNA tersebut diberangkatkan ke Indonesia, kemudian dijemput di Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Selanjutnya wanita asal Maroko itu ditampung di sejumlah villa yang ada di Puncak Bogor untuk dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial di beberpa kafe di kota hujan itu.

"Dari pengungkapan itu ada barang bukti yang diamankan adalah paspor masing-masing WNA serta sejumlah handphone, dan saat ini masih terus dilakukan pendalaman," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015