Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong agar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) lebih meningkatkan kontribusinya untuk perbaikan perekonomian nasional.

"Mari kita dengan tugas masing-masing di bidangnya untuk mencapai kemakmuran itu dengan meningkatkan nilai tambah dan sektor riil," kata Wapres pada pelantikan Pengurus Besar ISEI periode 2015-2018 di Jakarta, Jumat.

Muliaman D Hadad dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Besar ISEI 2015-2018. Pada pelantikan tersebut dihadiri mantan Wakil Presiden Boediono.

Indonesia, menurut Wapres Kalla sering kali mengalami situasi di mana saat ekonomi akan membaik tiba-tiba dihadapkan pada krisis seperti pada 2008.

"Kenapa Indonesia setelah Orba tidak bisa mencapai tujuh persen. Pertama karena kondisi ekonomi yang sulit," katanya.

Saat ia menjabat sebagai Wakil Presiden untuk pertama kali pada 2004 kondisi ekonomi berada pada kisaran 4-5 persen sampai pada 2008 puncaknya menjadi 6,4 persen.

"Mestinya kita hampir tujuh persen tapi turun gara-gara ada krisis. Walau ada dampak tapi tidak besar. Jaman Boediono mulai dari awal lagi. Tahun 2003 sempat tinggi, 2004 mulai lagi masalah. Jadi memang kondisi kita hampir mencapai naik lalu turun lagi," katanya.

Karena itu, kerja keras bersama-sama sangat diperlukan terutama dalam meningkatkan nilai tambah dan sektor riil serta pada sektor pertanian, manufaktur dan jasa yang bisa meningkatkan lapangan kerja.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015