Kalau prosesnya sudah diketahui secara telanjang oleh publik, pengalaman saya sulit ditutup-tutupi lagi
Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyebutkan kasus rekaman dugaan permintaan saham PT Freeport oleh Ketua DPR Setya Novanto telah menjadi konsumsi publik sehingga tidak bisa ditutup-tutupi lagi dan untuk itu Majelis Kehormatan Dewan harus menggelar sidang secara terbuka.

"Kalau prosesnya sudah diketahui secara telanjang oleh publik, pengalaman saya sulit ditutup-tutupi lagi. Saran saya semua terbuka saja," kata Priyo di Kantor Wapres, Senin.

Dia menyarankan MKD menjaga kewibawaan karena ke depan  akan menentukan apakah dewan bertahan sebagai lembaga yang dihormati atau malah menjadi tempat sumpah serapah.

Priyo berada di Kantor Wapres dalam kapasitasnya sebagai salah satu dari Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang datang untuk menyampaikan undangan kepada Wapres.

ICMI akan merayakan peringatan Milad ke-25 sekaligus muktamar lima tahunan yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 11-13 Desember 2015.

Delegasi ICMI yang terdiri atas seluruh Ketua Presidium ICMI bersama sejumlah pengurus mengundang Wapres JK untuk menghadiri acara itu.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015