Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (BPKPB) Kota Pekanbaru mengerahkan sebanyak 17 unit mobil Pemadam Kebakaran guna memadamkan kebakaran Pusat Perbelanjaan Ramayana Jalan Jenderal Sudirman pada Selasa sore.

"Kita kerahkan semua kekuatan kita, totalnya 17 unit ditambah dua unit Damkar dari Chevron," jelas kepala BPKPB Pekanbaru Burhan Gurning kepada Antara.

Terlihat petugas berhasil mengendalikan kebakaran di areal parkir Ramayana yang terletak dibelakang gedung. Saat ini petugas masih terus berusahan memadamkan api melalui samping dan depan gedung Ramayana.

Hingga berita ini diturunkan, atau sekitar 3 jam sejak kebakaran pertama kali terjadi, api masih belum berhasil dikendalikan.

Bahkan asap hitam terus membumbung tinggi yang menyebabkan mata menjadi perih dan mengganggu penciuman dengan aroma menyengak.

Menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, ratusan kios yang menjual baju jadi serta kain atau barang-barang yang mudah terbakar menyebabkan api tidak mudah untuk dikendalikan. "Selain itu, keberadaan api yang berada persis di lantai dasar sangat sulit dicapai karena asap sangat tebal," jelasnya.

Jajaran Polresta Pekanbaru sendiri menerjunkan puluhan personilnya guna melokalisir area kebakaran Pusat Perbelanjaan Ramayana Jalan Jenderal Sudirman.

Dari pantauan terlihat petugas memasang garis polisi di sejumlah titik dan melarang warga untuk mendekati lokasi kebakaran. Sementara itu, terlihat pula sejumlah pedagang yang mengevakuasi dan mengumpulkan barang dagangan mereka di sejumlah titik di lokasi kebakaran.

"Kita turunkan petugas untuk melokalisir lokasi kebakaran dan mengamankan barang dagangan," jelas

Pasar Ramayana adalah pusat perbelanjaan yang menjual pakaian dan kain. Di Pusat perbelanjaan tersebut, terdapat setidaknya 700 kios yang khusus menjual kain dan pakaian yang berada di lantai dasar, lokasi kebakaran.

Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015