Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi serta pencipta lagu nasyid yang telah menelurkan banyak hit, Opick, mengaku tidak tahu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah lagu menjadi laris manis di pasaran. "Tidak ada formulasi yang baku dalam membuat lagu hit karena tidak ada yang bisa memastikan bahwa suatu karya itu akan terkenal atau tidak," katanya di Jakarta, kemarin. Menurut lelaki kelahiran Jakarta, 16 Maret 1976 itu, banyak orang yang memiliki kemampuan musikalitas yang lebih baik dari dirinya tetapi ternyata hingga kini masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Karenanya, pria bernama lengkap Aunur Rofik Lil Firdaus itu percaya bahwa setiap karya yang dihasilkan itu sudah terdapat rezekinya masing-masing. "Yang penting, bagi seorang pencipta lagu ia harus membuat karya yang sesuai dengan hati nuraninya dan tidak begitu saja mengikuti apa mau pasar," ujar dia. Pelantun lagu "Tombo Ati" dan "Alhamdulillah" itu mengingatkan, bukanlah pasar tetapi sebuah karya yang berkualitaslah yang akan abadi. Ia menginginkan agar dalam berpuluh-puluh tahun mendatang lagunya masih sering disenandungkan orang seperti halnya karya Rhoma Irama yang masih kerap dinyanyikan meski telah diciptakan sekitar 20 tahun lalu. Mengenai keunggulan nasyid, Opick mengatakan bahwa dengan menghasilkan lagu nasyid ia juga dapat mengajak untuk berzikir atau mengingat Allah meski hanya dengan bersenandung. "Nasyid bisa seperti `virus` yang bisa menularkan orang untuk berbuat baik," kata lelaki yang telah menciptakan lagu sejak 1990 itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007