Jakarta (ANTARA News) - Menko Kemaritiman RI, Rizal Ramli bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi meluncurkan Prangko Prisma Komodo 2016, di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa.

Peluncuran Prangko itu, dilakukan oleh Menko Kemaritiman Rizal Ramli, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, di sela acara Seminar Nasional TNI AL yang bertema Mewujudkan Indonesia sebagai Poro Maritim Dunia'.

TNI Angkatan Laut memilih prangko sebagai salah satu media promosi dan sarana publikasi yang bertujuan untuk menyampaikan dan mempromosikan kegiatan latihan Komodo Exercise 2016, yang diselenggarakan pada April 2016.

Latihan ini difokuskan pada skenario latihan operasi perdamaian di wilayah maritim, dan menjadi salah satu event yang penting karena penyelenggaraan latihan ini akan dirangkai bersama 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) and International Fleet Review (IFR), yang akan dilaksanakan pada 12 - 16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai.

Seminar Nasional TNI AL itu, kata KSAL, dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah yang mencanangkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui program Lima Pilar Poros Maritim.

"TNI Angkatan Laut sebagai tulang punggung kekuatan maritim Indonesia telah berinisiatif dalam berbagai upaya untuk menunjukan eksistensi dan perannya dalam menjaga stabilitas keamanan maritim, baik pada lingkup kawasan maupun internasional. Hal tersebut dilaksanakan melalui sebuah latihan bersama antar Angkatan Laut sejumlah negara dalam bentuk latihan non-perang pada kegiatan Komodo Exercise 2016," kata Menko Kemaritiman Rizal Ramli.

Rizal pun mengungkapkan rasa bangga dan terimakasihnya kepada TNI AL atas inisiatifnya dalam menggelar latihan bersama yang melibatkan banyak Negara.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015