Untuk saat ini, pengalihan pendaratan tersebut masih belum mengganggu sejumlah jadwal penerbangan yang berada di Bandara Internasional Juanda Surabaya
Sidoarjo (ANTARA News) - Bandara Internasional Juanda Surabaya menerima satu pengalihan penerbangan menyusul ditutupnya Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, akibat erupsi Gunung Bromo.

Legal and Communication Bandara Internasional Juanda, Liza Anindya, Selasa, mengatakan akibat penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ini satu penerbangan pendaratannya harus dialihkan ke Bandara Internasional Juanda.

"Untuk penutupan hari ini, kami masih menerima satu penerbangan yang dialihkan pendaratannya ke Juanda yakni dari maskapai penerbangan Citilink," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, sesuai data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika penutupan bandara di Malang tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan Rabu (16/12) pukul 10.00 WIB.

"Untuk saat ini, pengalihan pendaratan tersebut masih belum mengganggu sejumlah jadwal penerbangan yang berada di Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan petugas lainnya terkait dengan pentupan bandara ini.

"Terutama kepada maskapai penerbangan kami akan terus melakukan koordinasi, terlebih pada kondisi penumpang yang menggunakan jasa angkutan penerbangan," katanya.

Ia menjelaskan berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Juanda akan dialihkan menggunakan moda transportasi darat menuju Malang.

"Namun demikian kami masih belum mendapatkan informasi resmi dari maskapai penerbangan terkait dengan pangalihan pendaratan ini," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015