Jakarta (ANTARA News) - Google Launchpad menawarkan  bantuan sumber daya, teknologi, dan keahlian bagi perusahaan "startup" (rintisan) di seluruh dunia.

Program Launchpad itu membantu start up dalam merancang, mengembangkan dan mendistribusikan aplikasinya.

Kegiatannya antara lain seperti Launchpad Week, Launchpad Day, dan Launchpad Summits. Kegiatan tersebut telah dilangsungkan di lebih dari 30 negara dan memberikan dampak bagi 8.000 lebih perusahaan rintisan atau startup.

Launchpad sedang diperluas dengan "Launchpad Accelerator" yakni sebuah program yang menawarkan enam bulan dukungan dan pelatihan secara langsung dalam membantu sejumlah perusahaan rintisan yang memiliki potensi tinggi di India, Brasil dan Indonesia dalam membangun aplikasi yang berkualitas tinggi dan bisnis yang sukses.

Sebagai bagian dari program, para pengembang akan dihubungkan dengan para profesional Google, mentor kelas dunia, dan equity-free funding hingga 50.000 dolar Amerika Serikat per startup guna membantu perusahaan rintisan agar dapat dengan cepat mengukur dan mencapai potensi keberhasilannya.

Gelombang pertama akan berlangsung pada tanggal 18 Januari di Mountain View, California, Amerika Serikat, di mana akan ada 20 startup pre-seleksi yang akan mengikuti program intensif selama dua minggu.

Setelah itu, masing-masing perusahaan akan kembali ke negara asalnya dan program bimbingan akan terus berjalan, baik secara lokal maupun dari jarak jauh untuk sisa waktu 5,5 bulan dari program.

Startup tersebut juga akan menerima kredit untuk serangkaian layanan Google, termasuk ruang kerja bersama secara gratis (free co-working space).

Dalam beberapa bulan mendatang, Google juga akan memperluas Launchpad Accelerator ke berbagai negara.

Saat ini, Google menerima aplikasi baru untuk gelombang berikutnya dari program ini yang akan dimulai pertengahan 2016.  Bagi yang berminat, bisa mengunjungi Google Developers blog untuk informasi lebih lanjut.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015