Jakarta (ANTARA) - Microsoft baru-baru ini meluncurkan Microsoft AI Founders Club, sebuah komunitas eksklusif bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) antar bisnis (B2B) yang berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.

Komunitas ini berfungsi sebagai forum bagi para pendiri startup B2B untuk memperoleh pelatihan personal dari Microsoft Executive Advisors di berbagai bidang AI, seperti teknik (engineering), keuangan, dan go-to-market.

“Dengan banyaknya peluang yang ditawarkan oleh AI, kami percaya startup dapat merevolusi operasi bisnis mereka, mendapatkan wawasan unik tentang perilaku pelanggan, mengembangkan solusi dan ekonomi baru yang out-of-the-box, serta menciptakan dampak positif yang belum ada sebelumnya. Inilah mengapa kami sangat senang dapat membawa Microsoft AI Founders Club ke Indonesia,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir melalui rilis pers, Kamis.


Baca juga: Microsoft akan investasikan 3,2 miliar euro untuk infrastruktur AI

Baca juga: Bekerja sama dengan Microsoft, Cognizant perkenalkan Innovation Assistant bertenaga AI


Adapun sejumlah bimbingan yang diberikan, yakni tentang cara membangun thought-leadership di LinkedIn, akses eksklusif untuk meninjau solusi AI baru dari Microsoft, interaksi dengan insinyur Microsoft untuk mengakses solusi guna mengembangkan peta jalan pengembangan produk AI yang komprehensif, dan masih banyak lagi.

Total sebanyak 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia. Beberapa di antaranya adalah MTARGET dan Meeting.AI.

Peluncuran Microsoft AI Founders Club merupakan kelanjutan dari Microsoft for Startups Founders Hub yang diperkenalkan pada 2022 silam, yang memperkuat komitmen Microsoft untuk memberdayakan ambisi startup, mempercepat inovasi, berpotensi menciptakan ekonomi baru, dan menavigasi kompleksitas lanskap bisnis yang terus berubah.

“Founders Hub telah membantu startup untuk memanfaatkan kekuatan transformasional dari cloud dan AI melalui akses gratis ke teknologi terkemuka di industri, yang mampu memberdayakan startup untuk berinovasi tanpa batas, mempercepat pertumbuhan mereka dengan AI, dan menciptakan ekonomi baru yang didukung AI untuk Indonesia, sehingga menciptakan dampak positif dalam era AI baru ini.” imbuh Dharma.

Baca juga: Microsoft tekankan dua aspek penentu masa depan AI di Indonesia

Baca juga: Microsoft kucurkan 3,2 miliar dolar ke Inggris untuk pengembangan AI

 

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024